Kejarlah dunia, maka dunia semakin lari menjauhimu !
Oleh Ustadz Abdullah Saleh Hadrami
…Kalau orang itu keinginannya akhirat, cita-citanya akhirat, kegundahannya akhirat maka orang ini adalah orang yang beruntung, ia akan damai tentram dunia dan akhiratnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits diantaranya yang diriwayatkan oleh ibnu majah dengan sanad hasan, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang menjadikan kegelisahannya, kegundahannya cita-citanya tujuannya hanya satu, yaitu akhirat, maka Allah akan mencukupi semuanya dari semua keinginannya”
Barangsiapa yang keinginannya, cita-citanya bercerai berai kepada keadaan – keadaan dunia, materi duniawi, yang dipikirkan hanya itu saja, maka Allah tidak akan perduli dilembah mana dia binasa.
Hal ini diperjelas dengan hadits yang lain diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan lain-lain dengan sanad yang shahih, bersabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam,
“barangsiapa yang obsesinya adalah akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya akhirat maka dia mendapatkan tiga perkara :
– pertama, Allah menjadikan kecukupan dihatinya
– yang kedua, Allah mengumpulkan urusannya
– yang ketiga, dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina
dan barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara :
– yang pertama-tama, Allah menjadikan kemelaratan ada didepan mata
– yang kedua, Allah mencerai-beraikan urusannya
– yang ketiga, dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja” HR. At Tirmidzi dan lain-lain (Hadits Shahih)
Allah Ta”ala mempunyai barang dagangan dan barang dagangan Allah itu sangat mahal, dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh ibnu Abdu Humaid dll, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda
“Ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal, ketahuilah barang dagangan Allah itu surga”…